Ada yang baru nih... !Klik Disini

Gabung Grup WHATSAPP Bahasa JepangGabung

Belajar Bahasa Jepang Bab 1, Penjelasan 9 Pola Kalimat Dan Contohnya

Belajar bahasa Jepang bagi pemula, belajar bahasa jepang dasar, materi dasar bahasa jepang.
Photos

「Assalamualaikum」- Halo jo, Belajar bahasa Jepang itu memang tidak mudah karena harus menghafal huruf jepang dan cara penulisannya, kemudian memahami arti dari kosakata bahasa Jepang. Atau memahami juga Lingua Franca dalam bahasa Jepang.

Jokkajo.com kembali membagikan tulisan yang semoga bermanfaat untuk kamu semua, Belajar bahasa Jepang BAB 1 Buku Tekisuto IM Japan yang dipergunakan bagi mereka yang akan magang ke Jepang. Baca artikel Cara Magang Ke Jepang

Pada Bab 1 terdapat 9 pola kalimat atau dalam bahasa Jepang disebut ぶんけい (Bunkei), Saya akan mencoba menjelaskan satu persatu dari ke sembilan pola kalimat dasar tersebut.

Mau tau tentang jepang boleh DM instagram penulis yang lagi di Jepang, Klik Disini

Pola Kalimat Bahasa Jepang Bab 1

Sebelum mulai silahkan kamu berdoa sesuai Agama yang dianut,
Bismillah

1. (人) は~です。

Pola kalimat yang pertama adalah bermaksud menjelaskan subjek 人 (hito) atau orang yang ditandai dengan partikel は (ha, dibaca wa).

Sebagaimana fungsi partikel は untuk menjelaskan subjek dalam sebuah percakapan atau kalimat

Contoh kalimat :

1.わたしはジョッカです。
watashi wa jokka desu / Saya adalah Jokka.

2.リニさんはだいがくせいです。
Rini san wa daigakusei desu / Saudara rini adalah mahasiswa.

3.母はきれいな人です。
Haha wa kireina hito desu / Ibu (ibu sendiri) adalah orang yang cantik.

4.あなたのことはわたしのだいすきなことです。
Anata no koto wa watashi no daisukina koto desu / Dirimu adalah hal yang paling saya suka

5.インディさんはわたしのこいびとではありません。
Indi san wa watashi no koibito dewa arimasen / Saudara indi bukan pacar saya

2. (人)は~では(じゃ)ありません。

Pola kalimat ini merupakan bentuk pengingkaran atau penyangkalan terhadap subjek yang dijelaskan. Dengan pola kalimat ini kamu bisa mengingkari atau menyangkal seseorang yang dijadikan subjek.

Di pola kalimat ini ada では (deha, dibaca dewa) dan じゃ (ja) sebelum kata bentuk negatif ありません (arimasen) negatif. 

では biasanya digunakan dalam bentuk tulisan, jadi penyangkalan dalam bentuk tulisan, sedangkanじゃ digunakan saat berbicara langsung. Tapi untuk lebih sopan kepada orang yang lebih tua penggunaan では saat berbicara pun tidak mengapa.

Contoh kalimat :

1.わたしはだいとうりょうではありません。
Watashi wadaitouryou dewa arimasen / Saya bukan seorang presiden.

2.かのじょはわたしのこいびとではありません。
Kanojo wa watashi no koibito dewa arimasen / Dia (perempuan) bukan pacar saya.

3.あのひとはインドネシアじんじゃありません。
Ano hito wa indonesia jin ja arimasen / Orang itu bukan orang Indonesia.

4.ジョコさんはおいしゃではありません。
Joko san wa oisha dewa arimasen / Saudara Joko bukan seorang Dokter.

5.ミラさんはかいしゃいんではありません。
Mira san wa kaishain dewa arimasen / Saudara mira bukan seorang pegawai kantoran.

3. (ひと)はだれ (どなた)ですか。

Pola kalimat ini merupakan pola kalimat tanya yang ditujukan kepada subjek, penanda kalimat tanya adalah adanya partikel か (ka) diakhir kalimat.

Kata tanya yang digunakan adalah だれ (dare) dan どなた (donata) yang memiliki arti siapa. だれ (dare) digunakan secara bebas kepada semua kalangan untuk menanyakan siapa, sedangkan どなた (donata) digunakan khusus kepada orang yang lebih tua atau yang dihormati.

Contoh kalimat :

1.あのひとはだれですか
Ano hito wa dare desuka / Orang itu siapa? (Bentuk non formal)

2.あのかたはどなたですか
Ano kata wa donata desuka /Orang itu (beliau)  siapa? (Bentuk sopan)

4. (ひと)は~ですか。→ はい、~です。/いいえ、~ではありません。

Pola kalimat ini merupakan penjabaran dari pola kalimat tanya seperti di pola nomor 3 tapi disertai dengan jawaban ya atau tidak .

Contoh kalimat :

1.かのじょはがくせいですか。はい、がくせいです。
Kanojo wa gakusei desuka. Hai, Gakusei desu / Apakah dia(perempuan) adalah siswa? Iya, Dia adalah siswa.

2.あなたはインドじんですか。いいえ、インドじんではありません。
Anata wa indo jin desuka. iie, indo jin dewa arimasen. Apakah anda orang India? Tidak, bukan orang India.

3.リオさんはぎんこういんですか。はい、ぎんこういんです。
Rio san wa ginkouin deusuka. Hai, ginkouin desu / Apakah saudara Rio adalah pegawai Bank? Iya, Pegawai Bank.

4.メモさんはジャカルタじんですか。いいえ、ジャカルタじんではありません。
Memo san wa jakaruta jin desuka. iie, jakaruta jin dewa arimasen. / Apakah saudara memo adalah orang Jakarta? Tidak, bukan orang Jakarta.

5.マリオさんは20さいですか。いいえ、20さいではありません。
Mario san wa hatachi desuka. iie, hatachi dewa arimasen. / Apakah saudara mario berumur 20 tahun? Tidak, Tidak berumur 20 tahun.

5. ( 人)も~です。

Pola kalimat ini dimaksudkan untuk memberi tahu bahwa subjek memiliki kesamaan dengan subjek lain dalam satu kalimat, ditandai dengan partikel も (Mo) yang berarti 'pun' atau 'juga'. 

Penjelasan Ninuk Sulistyawati (2012) menambahkan makna lain dari partikel mo adalah untuk memberikan penekanan yang bisa diartikan 'bahkan'.

Contoh kalimat. :

1.リキさんはジョグジャじんです。バラさんもじょぐじゃじんです。
Riki san wa joguja jin desu. Bara san mo joguja jin desu / Saudara Riki adalah orang Jogja, Saudara bara pun orang Jogja.

2.田中さんはせんすせいです。フジタさんもせんせいです。
Tanaka san wa sensei desu, fujita san mo sensei desu. / Saudara tanaka adalah seorang guru, saudara fujita pun seorang Guru.

3.わたしはスラバヤにいます。メイさんもスラバヤにいます。
Watashi wa surabaya ni imasu, mei san mo surabaya ni imasu / Saya sedang berada di Surabaya, saudara Mei pun ada di Surabaya.

4.わたしはさいふをもっていません。ルリさんももっていません。
Watashi wa saifu wo motte imasen, Ruri san mo motte imasen / Saya tidak membawa dompet, saudara Ruri pun tidak membawa.

5.きょう、わたしはおかねが1000ルピアもありません。
Kyou, watashi wa okane ga ichi sen rupia mo arimasen / Hari ini saya tidak memiliki uang Rp . 1000 pun.

6. (ひと)は~の~です。

Pola kalimat ini menjelaskan tentang kepunyaan yang ditandai dengan partikel の (no), singkatnya objek yang menjadi bahasan dalam kalimat adalah kepunyaan dari subjek. 

Tapi, perhatikan pola kalimatnya. Sebelum dan sesudah partikel no terdapat ruang kosong yang bisa di isi objek, sehingga akan ada 2 objek dalam 1 kalimat dalam pola kalimat ini.

Contoh kalimat :

1.わたしはインドネシアのじっしゅせいです。
Watashi wa Indonesia no Jisshuusei desu / Saya adalah peserta praktek kerja Indonesia.

2.あのかたはサウディアラビアのだいとうりょうです。
Ano kata wa saudi arabia no daitouryou desu / Beliau adalah Presiden Arab Saudi.

3.エリせんせいはにほんごのせんせいです。
Eri sensei wa nihongo no sensei desu / Guru Eri adalah guru bahasa jepang.

4.わたしのバイクは日本のバイクです。
Watashi no baiku wa nihon no baiku desu / Motor saya adalah motor dari Jepang.

5.わたしはUGMのだいがくせいです。
Watashi wa UGM no daigakusei desu / Saya adalah mahasiswa UGM.

7. (ひと)はなんさい(おいくつ)ですか。

Pola kalimat ini digunakan untuk menanyakan umur seseorang.  なんさい (nan sai) dan おいくつ (o ikutsu) memiliki arti 'umur berapa'. 

Penggunaannya, なんさい digunakan secara bebas disemua kalangan sedangkan  おいくつ digunakan secara sopan kepada orang yang lebih tua, orang dihormati atau kepada orang belum dikenal sebaiknya menggunakan kata ini.

Contoh kalimat :

1.あなたはなんさいですか。
Anata wa nansai desuka. / Kamu umur berapa?

2.あなたのおとうさんはおいくつですか。
Anata no otousan wa oikutsu desuka. / Ayah kamu umurnya berapa?

3.あのかたはおいくつですか。
Ano kata wa o ikutsu desuka / Beliau umur berapa?

8. (ひと)は~さいです。

Pola kalimat ini adalah untuk menjawab pertanyaan di pola kalimat nomor 7, yaitu menjawab pertanyaan umur

Contoh kalimat :

1.あなたはなんさいですか。→ わたしは21さいです。
Anata wa nansai desuka. Watashi wa nijhuu ichi sai desu / Kamu umur berapa? Saya berumur 21 tahun.

2.あなたのおとうさんはおいくつですか。→ おとうさんは50さいです。
Anata no otousan wa oikutsu desuka. Otousan wa go jhuu sai desu. / Ayah kamu umurnya berapa? Ayah berumur 50 tahun.

9. お国はどちらですか。

Pola kalimat ini digunakan untuk menanyakan asal seseorang khsusnya menanyakan Negara asalnya.

Contoh kalimat :

1.ハタケさんのおくにはどちらですか。
Hatake san no o kuni wa dochira desuka / Dari negara manakan saudara Hatake?

2.ジョノさんのおくにはどちらですか。
Jono san no o kuni wa dochira desuka. / Negara saudara Jono dimana?

Dukung saya di Youtube juga ya, berikut contoh video yang di publish di Channel ZeropaSento

Itulah 9 pola kalimat yang ada di Bab 1, semoga kamu bisa memahami dengan baik. Ikut blog ini untuk mendapatkan pemberitahuan materi selanjutnya.

Yonde kureta arigatou gozaimasu
Wassalamualaikum

Belajar Pola Bahasa Jepang Lainnya Klik Disini

Baca ini :
[Saya penulis pemula dari Sulawesi-Indonesia yang bermimpi dapat menebar manfaat lewat tulisan]- [Tetap sehat dan jangan gila]•• [Berbagilah untuk hidup, hiduplah untuk berbagi]••