Ada yang baru nih... !Klik Disini

Gabung Grup WHATSAPP Bahasa JepangGabung

Mahasiswa Baru Wajib Tahu Hal Ini Saat Pertama Kali Ngampus

Hal penting bagi mahasiswa baru, ketika ngampus pertama kali harus tahu hal hal berikut agar tidak kesulitan dalam perkuliahan

「Assalamualaikum」- Halo jo, kamu mahasiswa baru? Nah harus tahu 7 hal berikut yang telah di rangkum jokkajo.com untuk memudahkan kamu di saat pertama kali masuk ke dunia kampus.

Kehidupan kampus akan sangat berbeda dengan kebiasaan yang ada di bangku SMA, lebih fleksibel dan terkesan santuy. Tapi jangan salah kaprah di awal, kamu harus bisa membuat pengamatan sedini mungkin agar segera menyesuaikan diri.

Di saat pertama kali ngampus atau statusnya Mahasiswa Baru (Maba) harus tahu hal-hal berikut agar tidak menghambat perkuliahan.

1. Hafalin Nama Dosen Dan Karakternya

Dosen adalah sebutan bagi mereka yang mengajarkan suatu disiplin ilmu kepada mahasiswanya, jadi yang namanya dosen itu adalah nama lain dari Guru.

Satu kampus atau fakultas pasti terdapat banyak dosen yang memiliki nama dan karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Untuk itulah seorang Maba harus berusaha menghafal semua nama dosen, tahu nama dan jenis kelaminnya. Karena banyak maba yang mengira dosen dengan nama identik perempuan tapi ternyata adalah laki-laki, seperti contoh Weny, jika sekilas dilihat maka akan difikir nama perempuan. Tapi nyatanya ada dosen dengan nama seperti itu.

Terus jika sudah hafal namanya kalian harus tahu juga orangnya, agar tidak seperti maba yang menanyakan keberadaan seorang dosen kepada orangnya langsung. Karena hanya hafal nama, maba tersebut tidak sadar bahwa dia bertanya kepada orang yang ditanyainya.

Pernah terjadi di sebuah kampus negeri, dimana sang rektor dengan perawakan kecil dan terlihat muda tidak dikenali oleh maba. Ketika pak Rektor tersebut selesai berolahraga di kawasan kampus, didatangi oleh maba dan menanyakan alamat gedung perpustakan pusat. Dengan sapaan "kak" yang ditujukan untuk sapaan senior, padahal orang yang ditanyai adalah rektornya sendiri.

Karakter dosen yang berbeda tidak bisa kalian sama ratakan, ada yang pendiam hingga terkenal killer akan ditemui, jadi harus pandai mengenali karakter agar tidak berujung masalah IP nantinya.

2. Wajib Hafal Ruang Belajar

Kampus yang luas dan memiliki banyak ruang kelas untuk pembelajaran harus bisa dihapalkan oleh maba. Ketika mendapat jadwal kuliah kamu tidak akan kebingungan mencari ruang belajarnya.

Jangan sampai salah masuk ruangan, sumpah.  Itu adalah hal yang sangat memalukan jika sampai terjadi.

Biasanya di beberapa kampus ruang kelas diberi label agar mudah dibedakan. Nah tugas maba menghafal nama ruangan dan posisi ruangan tersebut.

3. Punya Kontak Teman Sekelas

Biasanya 1 kelas diisi oleh sekitar 25 sampai 40 orang mahasiswa, maka harus sebisa mungkin menyimpan kontak teman sekelas agar kamu tidak kesulitan nantinya.

Gunanya bukan untuk PDKT dengan teman sekelas, tapi untuk memudahkan perjalanan panjang dalam perkuliahan. Suatu saat kamu akan memerlukan bantuan teman sekelas, bisa jadi tentang tugas kuliah atau mungkin absensi perkuliahan

Jangan gengsi menanyakan kontak teman sekelas karena jika tidak dilakukan maka kamu akan terpinggirkan dan dilupakan temanmu. Dianggap orang yang tidak mau bergaul dengan orang-orang sekitar.

4. Pelajari Karakter Senior

Sama halnya dosen, kamu juga harus mengenali seniormu. Utamanya senior satu jurusan atau prodi, tidak harus semua angkatan senior. Cukup senior satu tingkat atau dua tingkat diatasmu saja

Banyak mahasiswa senior yang kesal dengan maba yang dinilai kurang sopan dan tidak menghargai senior jurusannya

Tidak sedikit maba terpaksa pindah jurusan karena mendapat perundungan atau  bullying dari seniornya, biasanya itu karena sikap maba yang tidak disukai seniornya.

Ada sih senior yang cuek dengan hal seperti itu, tapi sebagai maba maka harus bisa memahami dan menghormati senior. Kenali lewat karakternya.

Baca Juga : Pencapaian Di Usia 25 Tahun

5. Deketin Senior Pinter

Deketin senior pinter buka berarti dalam konteks perasaan, tapi maksudnya bisa dijadikan pusat konsultasi ketika kamu menemui kesulitan selama perkuliahan

Maba pasti sangat merasa kesulitan di semester awal perkuliahan, jadi harus memilki contoh atau arahan dari seniornya. Dalam hal perkuliahan dapat bertanya dan diberi solusi

Biasanya senior yang tingkat kecerdasannya baik akan sangat mudah dikenali karena sangat dikenal oleh teman seangkatannya.

6. Punya Teman Dekat Maksimal 5

Sebagai maba yang datang dari tempat jauh pasti tidak memiliki teman yang berasal dari sekolah yang sama. Jadi kamu harus bisa memiliki teman dekat maksimal 5 orang

Fungsinya apa? Kamu pasti akan sangat membutuhkan sahabat, bisa satu jurusan atau satu kampus. Agar bisa menceritakan keluh kesah selama perkuliahan kepada sahabatmu.

Teman yang tidak terlalu banyak akan lebih awet dan tidak begitu banyak perselisihan yang dimungkinkan terjadi.

Baca Juga : Alasan Sikap Diamnya Seseorang

7. Jangan Pacaran Sama Senior

Pacaran adalah hal yang sangat lumrah terjadi di kalangan mahasiswa, jangankan mahasiswa. Anak sekolah SMP saja sudah ada yang pacaran.

Nah untuk kamu yang maba sebisa mungkin jangan mencoba pacaran di awal perkuliahanmu. Resikonya cukup fatal, kamu akan sangat terganggu.

Apalagi kamu pacaran dengan senior di jurusanmu, hal seperti itu akan benar-benar mengganggu dan menghilangkan fokus selama belajar.

Tidak semua pacaran akan berakhir dengan nikah, ketika putus hubungan maka akan membuatkan risih ketika bertemu. Jika sudah seperti itu maka kamu akan kehilangan semangat untuk kuliah dan bisa jadi ga lanjut lagi.

Baca ini :
[Saya penulis pemula dari Sulawesi-Indonesia yang bermimpi dapat menebar manfaat lewat tulisan]- [Tetap sehat dan jangan gila]•• [Berbagilah untuk hidup, hiduplah untuk berbagi]••