Ada yang baru nih... !Klik Disini

Gabung Grup WHATSAPP Bahasa JepangGabung

Makanan, Wisata dan Libur Musim Panas di Jepang

musim panas di jepang makanan musim panas jepang tempat wisata yang ramai di musim panas penyakit musim panas cara menghadapi musim panas
JOKKAJO.COM「Assalamualaikum」
Halo jo, Musim panas di Jepang adalah musim yang terjadi sekitar bulan juni sampai bulan agustus dengan suhu rata-rata 24-33 derajat celcius. Lumayan panas ya jo tapi musim panas tidak begitu membosankan karena banyak hal yang bisa kamu lakukan.

Jokkajo akan sedikit berbagi tentang tulisan musim panas di Jepang, mulai tentang makanan yang biasanya disuguhkan pada musim panas, tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi saat musim panas, kemudian membahas tentang liburan di musim panas dan juga penyakit yang seringkali dialami saat musim panas agar teman-teman dapat bersiap sedini mungkin. Mari kita lanjut



Makanan Musim Panas di Jepang

Karena berbeda suhu saat musim panas maka sangat cocok dengan makanan yang menjadi penyejuk tubuh bukan, lalu apa saja makanan yang sering kali disuguhkan atau sering dibuat oleh orang Jepang saat musim panas? 

Jepang memiliki banyak makanan lezat yang khas musim panas. Berikut adalah beberapa makanan musim panas di Jepang:

1. Kakigori


Es serut dengan sirup atau pasta buah di atasnya, sering disajikan dengan topping seperti kacang merah manis atau mochi.


Kakigori adalah makanan penutup tradisional Jepang yang terbuat dari es serut yang dicampur dengan sirup manis. Es serut yang digunakan dalam kakigori sangat halus, sehingga memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan salju.

Biasanya, kakigori disajikan dengan sirup berbagai rasa, seperti stroberi, lemon, green tea, matcha, atau sirup kacang merah. Beberapa varian kakigori juga dapat ditambahkan dengan topping seperti kacang merah manis, potongan buah-buahan segar, mochi (kue beras ketan), atau kinako (tepung kacang kedelai panggang).

Kakigori adalah camilan yang populer di Jepang, terutama selama musim panas yang panas dan lembap. Biasanya disajikan di kios jajanan atau toko makanan jalanan, dan dapat dinikmati di tempat atau dibawa pulang. Baca : Resep es kakigori enak dan mudah

2. Somen

Somen adalah makanan tradisional Jepang berupa mi yang terbuat dari tepung terigu, garam, dan air. Somen biasanya berwarna putih dan sangat tipis, sekitar 1-2 mm saja, sehingga memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.

Somen biasanya disajikan dalam bentuk dingin, dengan mi yang disiram dengan air es dan disajikan dalam mangkuk besar. Di samping itu, somen juga bisa disajikan dengan berbagai jenis topping seperti irisan timun, telur rebus, ham, rumput laut, atau biji wijen.

Somen menjadi makanan yang sangat populer selama musim panas di Jepang, karena memiliki rasa yang segar dan menyegarkan. Somen biasanya disajikan di berbagai tempat makan, dari restoran mewah hingga pedagang kaki lima di jalanan. Somen juga dapat dimakan sebagai hidangan utama atau sebagai camilan ringan. Baca Resep bikin Somen Disini.

3. Unagi

Unagi adalah kata dalam bahasa Jepang yang merujuk pada ikan air tawar jenis anguilla atau belut yang biasanya dihidangkan dalam masakan Jepang. Dalam bahasa Inggris, unagi sering diterjemahkan sebagai "freshwater eel". Ikan ini biasanya dipanggang atau dibakar setelah diolah dengan bumbu khusus yang terdiri dari saus tare yang manis dan gurih.

Unagi biasanya disajikan bersama nasi dalam hidangan yang disebut unadon atau unagi-donburi. Unagi juga dapat dihidangkan dalam bentuk sushi yang disebut unagi sushi atau dalam bentuk omelet yang disebut unagi tamago. Unagi terkenal sebagai makanan yang lezat dan populer di Jepang dan juga di beberapa negara lainnya.

4. Ebi Fry

Ebi fry adalah makanan khas Jepang yang terdiri dari udang yang dicelupkan ke dalam adonan tepung roti dan digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Udang yang digunakan dalam ebi fry biasanya adalah udang besar yang sudah dikupas kulitnya, tetapi kadang-kadang juga dapat menggunakan udang yang masih berkulit.

Adonan tepung roti yang digunakan untuk ebi fry biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan rempah-rempah, dan dapat diberi tambahan bumbu sesuai selera seperti lada atau bawang putih. Setelah udang dicelupkan ke dalam adonan tepung roti, udang kemudian digoreng hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan.

Ebi fry biasanya disajikan dengan saus tonkatsu atau saus tartar, dan biasanya dihidangkan sebagai hidangan pembuka dalam set menu makan siang atau makan malam. Ebi fry juga dapat dijumpai di restoran Jepang di luar Jepang, dan menjadi salah satu hidangan favorit yang sering dicari oleh para penggemar masakan Jepang.

5. Gyoza

Gyoza adalah makanan asal Jepang yang terdiri dari daging cincang yang diisi dalam kulit pangsit tipis dan kemudian digoreng atau dikukus. Isi dagingnya biasanya terbuat dari campuran daging babi cincang, bawang putih, jahe, dan bawang bombay yang diaduk bersamaan dengan bumbu dan rempah seperti kecap asin, minyak wijen, garam, dan merica. Gyoza biasanya disajikan dengan saus khusus yang terbuat dari kecap asin, cuka beras, dan minyak wijen.

Gyoza awalnya berasal dari Tiongkok dan dikenal sebagai jiaozi, tetapi kemudian menjadi populer di Jepang dan diadaptasi menjadi variasi yang disebut gyoza. Gyoza kini menjadi makanan yang sangat populer di Jepang dan juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Selain digoreng atau dikukus, gyoza juga dapat disajikan dalam bentuk panggang, rebus, atau ditumis.

6. Yakitori

Yakitori adalah makanan Jepang yang terdiri dari potongan-potongan daging ayam atau jenis daging lainnya yang dipanggang menggunakan tusukan bambu atau logam. Potongan daging ini biasanya dibumbui dengan saus tare (saus kecap manis) atau shio (garam), dan kemudian dipanggang di atas api yang panas sampai matang.

Potongan daging ayam yang digunakan dalam yakitori biasanya adalah bagian-bagian tertentu seperti paha ayam, dada ayam, hati ayam, usus ayam, atau sayap ayam. Selain ayam, yakitori juga dapat dibuat dengan menggunakan jenis daging lain seperti daging sapi, daging babi, atau daging ikan.

Yakitori biasanya disajikan dalam mangkuk besar atau piring kecil dan sering dihidangkan sebagai hidangan pembuka dalam set menu makan siang atau makan malam. Yakitori juga dapat ditemukan di berbagai jenis restoran di Jepang, mulai dari restoran mewah hingga pedagang kaki lima di pinggir jalan.

Selain itu, terdapat juga beberapa jenis yakitori yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan tambahan seperti sayuran, telur, dan tahu. Yakitori yang dibuat dengan bahan-bahan tambahan ini sering disebut sebagai kushiyaki.

7. Hiya Yakko

Hiyayakko merupakan hidangan Jepang yang terbuat dari tahu mentah yang disajikan dengan irisan bawang hijau, daun ketumbar, dan saus kedelai (shoyu). Hidangan ini biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai hidangan pendamping dalam sajian makan siang atau makan malam.

Hiyayakko biasanya disajikan dalam bentuk dadu-dadu tahu mentah yang disiram dengan saus kedelai dan ditaburi irisan bawang hijau dan daun ketumbar. Beberapa variasi juga menambahkan bahan-bahan tambahan seperti katsuobushi (serutan ikan kering), bubuk cabai, atau irisan jahe untuk memberikan rasa dan aroma yang lebih kompleks.

8. Tsukemono

Asinan atau acar sayuran segar yang telah difermentasi dalam air garam, misalnya mentimun, wortel, dan kol.

Tempat Wisata Favorit Orang Jepang di Musim Panas

Saat musim panas tiba orang jepang sering melakukan wisata ke tempat-tempat yang menjadi favorit saat musim panas, atau melakukan sesuatu hal yang identik dengan musim panas.

Berikut ini adalah tempat wisata yang ramai dan aktifitas paling digemari saat musim panas di Jepang 


1. Pantai


Jepang memiliki beberapa pantai yang indah, seperti pantai Shirahama, pantai Kamakura, pantai Ishigaki, dan pantai Okinawa.

2. Festival musim panas

Jepang memiliki banyak festival musim panas yang menarik, seperti Festival Obon, Festival Api Tokyo, dan Festival Kembang Api di Danau Biwa.

3. Air Terjun

Jepang memiliki beberapa air terjun yang indah, seperti Air Terjun Kegon di Nikko dan Air Terjun Nachi di Wakayama.

4. Naik gunung

Meskipun musim panas adalah musim hujan di Jepang, tetapi masih banyak orang yang naik gunung karena cuaca yang lebih sejuk. Beberapa pilihan gunung populer di Jepang adalah Gunung Fuji, Gunung Takao, dan Gunung Nasu.

5. Pemandian air panas

Jepang memiliki banyak pemandian air panas (onsen) yang indah dan menenangkan. Beberapa contohnya adalah Pemandian Air Panas Hakone dan Pemandian Air Panas Beppu.

6. Taman

Jepang memiliki banyak taman yang indah, seperti Taman Nasu Heisei-no-Mori, Taman Ritsurin, dan Taman Kenrokuen.

7. Aktivitas di alam terbuka

Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di alam terbuka di Jepang, seperti berjalan-jalan di hutan, bersepeda, dan memancing. Beberapa tempat populer untuk melakukan aktivitas tersebut adalah Pegunungan Chichibu dan Lembah Furano.

8. Menikmati makanan musim panas

Ada banyak makanan lezat yang khas musim panas di Jepang, seperti kakigori (es serut), somen (mi berwarna putih yang disajikan dengan kuah dingin), dan unagi (belut air tawar panggang).

Libur Musim Panas di Jepang

Berapa lama musim panas di Jepang? jawabannya tergantung dengan instansi dimana seseorang berada. paling umum libur musim panas lebih singkat dari libur musim dingin yang hanya berkisar 3-6 hari saja. 

Di Jepang, libur musim panas sekolah biasanya dimulai pada akhir Juli dan berakhir pada awal September. Liburan ini disebut "Natsuyasumi" dalam bahasa Jepang. Lamanya liburan musim panas bervariasi tergantung pada daerah dan jenjang pendidikan, tetapi biasanya berlangsung selama sekitar enam minggu untuk siswa sekolah menengah atas dan sekitar lima minggu untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama.

Penyakit Yang Sering Timbul Saat Musim Panas

Setiap musim pasti memiliki tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh orang-orang yang hidup di daerah yang mengalami pergantian musim setiap 3 bulan sekali, utamanya adalah penyakit. Beberapa penyakit yang sering muncul saat musim panas di Jepang antara lain :

  • Heat exhaustion: Merupakan kondisi yang disebabkan oleh paparan terlalu lama pada suhu panas yang tinggi, yang dapat menyebabkan dehidrasi, pusing, mual, dan lelah. Gejala ini dapat diatasi dengan minum cairan elektrolit, menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, dan beristirahat di tempat yang sejuk.
  • Heat stroke: Merupakan kondisi yang lebih serius dari heat exhaustion. Gejala heat stroke meliputi kelelahan, pusing, sakit kepala, suhu tubuh yang tinggi, dan keringat berkurang. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian.
  • Dehidrasi: Merupakan kondisi yang disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh akibat paparan terlalu lama pada suhu panas yang tinggi. Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, pusing, dan urin berwarna gelap. Dehidrasi dapat diatasi dengan minum cairan elektrolit atau air putih dalam jumlah yang cukup.
  • Sengatan matahari: Terjadi ketika kulit terbakar akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Gejala sengatan matahari meliputi kulit merah dan terbakar, bengkak, dan sakit. Sengatan matahari dapat diatasi dengan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, menggunakan tabir surya, dan mengoleskan salep untuk kulit.
  • Ruam panas: Merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh paparan panas dan kelembapan yang berlebihan, dan ditandai dengan kulit yang kemerahan dan gatal. Ruam panas dapat diatasi dengan menghindari paparan panas dan kelembapan yang berlebihan, menjaga kebersihan kulit, dan menggunakan bedak khusus untuk mengurangi kelembapan pada kulit.

Cara Menghadapi Musim Panas di Jepang

Musim panas di Jepang dapat menjadi sangat panas dan lembap, oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan yang tepat untuk tetap nyaman dan sehat selama liburan. Berikut adalah beberapa tips persiapan musim panas di Jepang:

  • Pilih pakaian yang nyaman dan ringan, seperti baju katun atau linen dengan warna terang dan longgar. Hindari pakaian berbahan sintetis atau terlalu ketat, karena dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.
  • Bawa topi dan kacamata untuk melindungi wajah dan mata Anda dari sinar matahari.
  • Gunakan lotion dengan faktor perlindungan matahari yang tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Jangan lupa untuk mengoleskan lotion secara teratur dan membawa cadangan lotion saat bepergian.
  • Pastikan untuk minum cukup banyak air atau minuman elektrolit untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi selama cuaca yang panas.
  • Bawa obat-obatan seperti penurun panas, antidiare, dan obat antialergi dalam tas Anda. Jangan lupa membawa resep obat-obatan yang diperlukan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
  • Perhatikan jadwal perjalanan Anda untuk menghindari waktu-waktu yang terlalu panas. Cari tahu waktu-waktu tertentu yang terlalu panas di setiap tempat yang Anda kunjungi dan hindari berkunjung pada waktu itu.
  • Selalu bawa payung dan handuk basah untuk membantu menyejukkan diri saat cuaca terlalu panas.
  • Pastikan untuk mencari makanan yang sehat dan segar, seperti buah-buahan dan sayuran, yang dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi.

Terima kasih sudah membaca di JokkaJo.Com, semoga tulisan diatas dapat bermanfaat. 

Tinggalkan komentar jika ada hal yang kurang berkenan atau perlu ditambahkan.

「Wassalamualaikum」

___________________________________
Baca Artikel Islami di Dr. Sosmed
Informasi Lowongan Kerja di Relduit
News Update di Justicer
Blog Support Jokka Jo Dibalik Layar
Media Sharing Jokka Jo Wkwk Share

Ikuti media sosial saya 
Instagram @Jokkajo_ | Facebook Jokka Jo / Jokkajo Update | Pinterest Jokkajo_ 
Baca ini :
[Saya penulis pemula dari Sulawesi-Indonesia yang bermimpi dapat menebar manfaat lewat tulisan]- [Tetap sehat dan jangan gila]•• [Berbagilah untuk hidup, hiduplah untuk berbagi]••