Ada yang baru nih... !Klik Disini

Gabung Grup WHATSAPP Bahasa JepangGabung

Pilih Pasangan Kaya Atau Terkenal? Sebuah Pilihan Diskriminatif Dan Realistis

Tips mencari pasangan hidup, mau yang kaya atau terkenal?

Pasangan Kaya Atau Terkenal, berlian

「Assalamualaikum」- Halo jo, saya baru saja menonton sebuah video penuh inspirasi dari salah satu Channel Youtube Favorit saya yaitu Pecah Telur, lagi dan lagi konten yang dibagikan oleh channel ini sangat inspiratif untuk siapa saja yang menonton termasuk saya di beberapa menit yang lalu sehingga membuat saya harus meluangkan pikiran dalam tulisan ini.

Bagaimana tidak, mereka menampilkan banyak kisah inspiratif dari sumbernya langsung. Nah dalam konteks tulisan ini ialah saya terpukau pada salah satu video yang baru sekitar 8 hari lalu di upload, tentunya 8 hari sebelum tulisan ini dibuat pada tanggal 8 Januari 2022.

Video yang saya maksud adalah video dengan judul "Dewa Eka Prayoga - Aku Membutuhkan Mu, Untuk Menyempurnakanku".

Video ini menampilkan banyak jatuh bangun seorang pengusaha yang pernah gagal dan menemui titik terbawah yakni bangkrut di usia pernikahan baru 18 hari, tapi maaf saya tidak mereview video ini secara keseluruhan.

Kaya Atau Terkenal? Kamu pilih pasangan hidup yang mana?

Berangkat dari video tersebut, saya sempat memperhatikan di bagian yang mempertanyakan pasangan kaya atau terkenal? Bagi saya pribadi ini adalah sebuah pertanyaan yang diskriminatif dan realistis.

Kenapa demikian? Iya karena kita harus memilih satu diantaranya yang memang harus mengorbankan sesuatu yang kita pun tahu itu sangat berharga. Pasangan yang dimaksud dalam video tersebut adalah pasangan hidup atau istri maupun suami.

Realistis hampir sedikit mirip dengan matrealistis, maaf saya sedikit kasar dalam menggunakan kata. Maksudnya adalah pilihan yang memang mewakili apa keinginan kita dan jujur saja siapa yang tak tergiur dengan 2 hal tersebut? Kamu terlalu munafik jika tidak memilih satu diantaranya. Sekali lagi saya minta maaf jika harus menggunakan konotasi yang sedikit menjebak pemikiran.

Jika pertanyaan ini diperhadapkan dalam kondisi serta merta, kamu akan memilih yang mana? Lalu apa penjelasanmu? Ketika kamu memilih kaya, akan sangat banyak anggapan yang mengarah kepadamu bahwa jelas 'mata duitan' matrealistis yang dikedepankan dalam sebuah hubungan serius.

Ketika kamu memilih terkenal, nah ini sebuah pilihan kondisional dimana kamu harus memilih seseorang yang terkenal karena beberapa hal pada dirinya. jika kamu adalah individu yang biasa-biasa saja lalu menginginkan seseorang yang terkenal adalah  bagai si kerdil mengharap bersanding langit.

Berbeda dengan seorang individu terkenal atau saya sebut artis/aktor yang ketika bersanding dengan sesama kalangannya adalah sebuah hal biasa saja, lumrah itu terjadi bagi kehidupan selebritis.

Tapi ketika kamu mendapat pilihan tersebut tanpa memandang kamu dari kalangan mana, sepertinya 'terkenal' bisa menjadi pilihan terbaik. Hanya saja kamu harus menguatkan punggungmu.

Dalam ruang tulisan ini tidak ada kesempatan yang membolehkan dapat memilih keduanya, this is a multiple choice, not essay test. Saya diskreditkan kamu adalah orang yang tak punya pendirian ketika berpikir seperti ini "kalau bisa dapat keduanya kenapa harus memilih satu diantaranya".

Jangan Tergiur Dengan Terkenal, Tetap Pilih Kaya

Wah penulis terlalu matrealistis..!, Kasih kesempatan saya untuk memberikan penjelasan atas statement diatas.

Kenapa harus memilih kaya, bagi kamu yang beragama Islam. Apakah kamu kenal seorang wanita bernama Khadijah putri dari Khuwaylid seorang pemuka suku Qurais? 

Seberapa kenalkah kamu padanya? Dia adalah seorang wanita kaya yang menikah dengan seorang Nabi, beliau berdua menikah sebelum masa kenabian. Muhammad adalah nama suaminya, pemuda berusia 25 tahun yang pada awalnya adalah kariyawannya sendiri.

Ketika Muhammad SAW memasuki masa kenabian dan menyebarkan tauhid, Khadijah dengan harta kekayaannya membantu usaha suaminya untuk menyebarkan dakwah Islam.

Dengan harta kita bisa menjalankan usaha dengan baik, mengelola dan mendapatkan manfaat darinya.

Sedikit kejam ketika kita harus menyandingkan kata matrealistis dengan pilihan ini, tapi itu adalah realistis yang wajar. Ingat logika tidak akan berjalan tanpa logistik, Al Fatih dari Kekaisaran Ottoman akan kesulitan berperang selama 57 hari tanpa dukungan logistik yang cukup untuk menjatuhkan kota konstatinopel.

Awal pemerintahan Indonesia akan sangat terguncang ketika tidak ada bantuan dana dari beberapa kalangan, salah satunya bantuan cek dari Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX senilai 6 Juta Gulden kepada Soekarno.
Bagaimana? Masih belum memilih yang kaya?

Dengan kekayaan kita bisa membantu orang banyak. Lalu apakah harus di arahkan dalam memilih pasangan hidup? Tentu ini jelas saya katakan 'Iya'.

Pasangan yang kaya juga merupakan ujian, apakah ketika pasca menikah harta yang dimiliki tersebut dapat dikembangkan atau tidak, dapat dijalankan dengan amanah atau tidak. Itu kembali pada dirimu sendiri.

Dengan kaya kita bisa memberikan manfaat dan kebaikan, tidak pernah ada larangan untuk menjadi kaya dan tidak ada aturan yang melarang pernikahan antara si miskin dan si kaya. Pernikahan tetap didasari cinta namun dilabeli pilihan kaya.

Lagipula bagi seorang laki-laki pertimbangan untuk menikahi seorang wanita bukan hanya kaya, sebelumnya adalah Agamanya kemudian adalah Parasnya dan juga keturunannya.

Mulai sekarang kamu bisa mengeliminasi kata matrealistis dari sandingan kata realistis. Karena realistis adalah memandang kenyataan dengan sebenar-benarnya, tanpa pemikiran yang menghambat.

Kenapa Tidak Memilih Pasangan Terkenal?

Nah pasti muncul pemikiran seperti ini, yakni kenapa tidak memilih yang terkenal saja? Bukankah dengan ketenarannya kita bisa mendatangkan kekayaan? Bukankah kemudahan untuk menyelesaikan sesuatu juga didasari faktor keterkenalan?

Seorang yang tenar di masyarakat akan lebih dipercaya karena sepak terjangnya, Pejabat daerah akan sulit mendatangkan pilihan rakyat jika ia tidak terkenal. Banyak artis yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah, wakil rakyat atau pimpinan dalam sebuah organisasi. Punya follower jutaan di Twitter, Instagram, Facebook dan Subscriber Puluhan juta di Youtube akan mendatangkan banyak tawaran untuk sebuah jasanya.

Seperti halnya pasangan kaya terdapat ujian di dalamnya, pasangan terkenal juga memiliki ujian diantaranya kemampuan menjaga diri. Dengan sebab terkenalnya itu akan mudah menggoyahkan tekad pernikahannya, seperti pepatah rumput dihalaman tetangga lebih hijau dibanding rumput dihalaman sendiri. Maaf, jangan tersinggung dengan statement ini. Tidak sedikit para pelaku dunia selebritas yang kandas hubungan pernikahannya disebabkan berbagai macam masalah.

Keterkenalan itu adalah sebuah fatamorgana yang akan terlihat dari sisi lain dan jika didekati akan sirna. Dalam arti terkenal tidak akan bertahan lama, ingat keterkenalan didasarkan pada daya ingat dan daya ingat sebagian manusia itu terbatas.

Lagipula di awal saya tidak rinci menyebutkan terkenal dalam hal apa, jika terkenal dalam hal baik mungkin saja bisa dikondisikan. Tapi bagaimana terkenal dengan hal buruk yang pernah ia lakukan? Jangan rusak nama baikmu, jika kamu baik maka yakinlah akan ada orang baik yang menjadi pasanganmu.

Akhirnya, memilih pasangan bukanlah sebuah hak akan tetapi kewajiban yang menenuhi hak. Menikah sekali seumur hidup maka pilihlah yang terbaik sebagai teman sepanjang hidupmu.

Terima kasih sudah membaca, jangan lupa berikan komentar sebagai diskusi ringan atas tulisan ini.

Wassalamualaikum

Baca ini :
[Saya penulis pemula dari Sulawesi-Indonesia yang bermimpi dapat menebar manfaat lewat tulisan]- [Tetap sehat dan jangan gila]•• [Berbagilah untuk hidup, hiduplah untuk berbagi]••