Ada yang baru nih... !Klik Disini

Gabung Grup WHATSAPP Bahasa JepangGabung

Cara Berkunjung Ke Rumah Orang Jepang

Budaya #Jepang, Cara Bertamu Kerumah Orang Jepang, Kehidupan Jepang


「Assalamualaikum」 - Hai Jo, sebelum kamu datang ke jepang baik untuk kerja atau untuk jalan-jalan tentunya harus memahami tata cara ketika hendak berkunjung ke rumah orang Jepang, karena jepang sangat kental dengan sopan santun maka kita harus bisa menyesuaikan diri ketika berada di Jepang.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke rumah orang Jepang.


1. Buat Janji Terlebih Dahulu

Membuat janji sebelum berkunjung merupakan hal wajib. Kita tidak boleh datang begitu saja ke rumah seseorang tanpa membuat janji sebelumnya, karena akan sangat merepotkan bagi orang yang dikunjungi. Kita bisa membuat janji dengan yang bersangkutan terlebih dahulu baik secara langsung atau melalui telepon, sama halnya di Indonesia kita sebisa mungkin mengabari terlebih dahulu orang yang akan kita tuju agar si pemilik rumah dapat mempersiapkan kedatangan kita.

2. Datang Tepat Waktu

Datanglah sekitar 5 menit sebelum janji temu. Datang lebih awal akan mebuat orang yang dikunjungi menjadi tergesa-gesa dan kurang siap. Sebaliknya datang terlambat juga akan membuang waktu orang lain dengan percuma. Orang Jepang sangat menghargai waktu apalagi ketika membuat janji dengan mereka, maka kita harus tepat waktu atau datang lebih dulu sebelum waktu janjian. Untuk orang Indonesia yang menggunakan zona waktu WITA (Waktu Indonesia Terserah Anda) sepertinya harus merubah cara pandangnya terhadap waktu, jika berjanji dengan orang Jepang seperti pengalaman orang Indonesia yang pernah membuat janji dengan orang jepang namun terlambat, orang jepang akan tetap menunggu kita dan ketika kita sampai di tempat janjian kita bisa-bisa ditinggalkan oleh orang Jepang sebagai bentuk protes kepada orang yang tidak bisa tepat waktu. Namun kalau janjiannya dirumah orang Jepang pastinya akan sangat mempermalukan diri sendiri dong yah. Jadi harus tepat waktu

3. Membawa Buah Tangan

Pastikan untuk tidak membeli oleh-oleh di dekat tempat yang akan dikunjungi. Oleh-oleh yang umum di Jepang biasanya berupa kue atau sesuatu yang memang disukai oleh orang yang akan dikunjungi. Oleh-oleh yang perlu disimpan dalam lemari pendingin sebaiknya diserahkan saat berada di genkan. Namun jika tidak perlu, boleh diserahkan saat sudah dipersilahkan duduk. Oleh-oleh sebaiknya diserahkan tanpa bungkus kantung atau bungkusan lain. Nah supaya tidak terlalu memberatkan si empunya rumah maka kita tidak ada salahnya membawakan sesuatu barang kepada pemilik rumah agar merasa senang dan tidak merasa keberatan dengan kedatangan kita dirumahnya

4. Melepas Alas Kaki

Lepas alas kaki di genkan atau teras jepang dan letakkan dengan rapi. Tidak boleh masuk ke rumah orang dengan bertelanjang kaki. Jadi gunakanlah kaus kaki atau stoking. Jika disediakan slipper, gunakanlah dengan baik. Nah jika rumah orang yang kalian kunjungi merupakan rumah bergaya Jepang tradisional, pastikan tidak menginjak sambungan tatami di lantai, karena bagian tersebut mudah rusak. Tatami adalah tikar khas jepang yang biasanya di gelar diruang penjamuan tamu.

5. Ucapkan Salam

Orang Indonesia apalagi yang beragama Islam tentunya diwajibkan untuk memberi salam ketika bertamu, nah dijepang pun demikian.
Mengucapkan salam sesuai jam merupakan hal yang sudah lumrah. Kalau berkunjung ke rumah orang, ucapkanlah お邪魔します(ojama shimasu) saat masuk ke rumah.

6. Cara duduk

Jika rumahnya bergaya Jepang tradisional duduklah dengan cara bersimpuh dengan posisi yang sopan. Namun jika suasananya santai bagi laki-laki boleh bersila dan perempuan tetap bersimpuh (santai). Jika kalian membawa tas, jangan letakkan di atas meja, taruhlah di samping kalian.

Itu adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika datang kerumah orang Jepang, semoga bisa diterapkan ketika kalian berada di Jepang.

Owari desu

Baca ini :
[Saya penulis pemula dari Sulawesi-Indonesia yang bermimpi dapat menebar manfaat lewat tulisan]- [Tetap sehat dan jangan gila]•• [Berbagilah untuk hidup, hiduplah untuk berbagi]••